Prolog
(Source: Canva)
Hei, apa kabar? Lagi ada masalah
yang dipikirin nggak? Sabar, semua yang hidup di dunia ini pasti punya masalah
masing-masing. Semoga kamu kuat bertahan dan segera ketemu jalan keluar ya!
Ngomong-ngomong masalah, dalam kehidupan
bermasyarakat juga ternyata sering terjadi masalah, namanya “Masalah Sosial”. Simpelnya,
masalah yang dirasakan oleh banyak orang ATAU masalah yang berpengaruh bagi
banyak orang.
Pengertian
(Source: Dreamstime.com)Masalah
sosial terdiri dari dua kata: masalah dan sosial. Kita bahas masalah dulu nih,
sederhananya, masalah itu adalah keadaan di mana kenyataan atau realita yang
terjadi nggak sesuai sama harapan atau ekspektasi. Pokoknya, masalah itu
mengacu ke kondisi aneh, bertentangan, sulit atau kondisi lainnya yang nggak kita
pengen itu terjadi deh. Sementara sosial, ya mengacu ke kehidupan masyarakat,
hubungan sosial, struktur sosial, organisasi sosial, dan sebagainya. Kalau
menurut tokoh-tokoh sosiologi, masalah sosial itu diartiin kayak gini nih👇
Soerjono Soekanto: Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan suatu masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Soetomo: Masalah sosial merupakan suatu kondisi yang tidak
diinginkan oleh Sebagian besar masyarakat.
Paul B. Horton & Gerald R. Leslie: Masalah sosial adalah kondisi atau perilaku yang diyakini
banyak orang berbahaya
Mooney: Permasalahan sosial diartikan sebagai suatu kondisi sosial
yang dipandang masyarakat berbahaya dan membutuhkan perbaikan.
Nah dari tiga pengertian di atas,
kamu udah mulai nangkep belum nih maksud dari permasalahan sosial yang jadi
materi pertama kita di bab 2? Coba kalau udah mulai nangkep maksud permasalahan sosial itu kayak apa, sekarang kamu sebutin deh apa aja yang kamu
anggap sebagai masalah sosial di kehidupan masyarakat kita!
Elemen
Kalau kita
lihat pengertian masalah sosial di atas, ternyata dari pengertian masalah
sosial itu ada dua elemen penting, yaitu:
a. Elemen objektif
Elemen ini menyangkut keberadaan suatu kondisi sosial
yang kita sadari melalui pengalaman hidup kita, media, dan pendidikan. Contohnya
kita menonton berita peperangan, kemiskinan, pengangguran.
b. Elemen subjektif
Elemen ini menyangkut pada keyakinan bahwa suatu
kondisi sosial tertentu berbahaya bagi masyarakat dan harus diatasi. Contohnya
kita merasa dan berkeyakinan bahwa penyalahgunaan narkoba atau tindak kejahatan
adalah kondisi sosial yang membahayakan masyarakat dan harus diatasi.
Klasifikasi Umum
Kalau
kita lihat dari sifatnya, masalah sosial ini terbagi ke dalam dua sifat, yaitu manifes
dan laten. Permasalahan sosial yang
bersifat manifes biasanya bisa kita sadari dengan mudah karena secara nyata
memang melanggar nilai dan norma masyarakat. Contohnya kayak kriminalitas,
penyimpangan sosial, atau kenakalan remaja. Lalu, kalau permasalahan sosial yang bersifat
laten biasanya nggak mudah untuk kita sadari walaupun secara nyata terjadi di
masyarakat. Misalnya global warming atau pemanasan global atau bisa juga fenomena
perubahan iklim. Nah hal itu sering kita anggap sebagai masalah lingkungan aja,
padahal ternyata tanpa kita sadari dampaknya bisa sampai ke kehidupan sosial
masyarakat.
Faktor Penyebab
Munculnya
permasalahan sosial pasti dilatarbelakangi oleh berbagai hal yang kemudian menjadi
faktor penyebab masalah sosial, di antaranya adalah:
a. Faktor ekonomi
Semua pasti sepakat kalau ekonomi bisa dibilang
sebagai faktor utama atau faktor terbesar yang nyebabin terjadinya masalah sosial
kayak pengangguran, kemiskinan, anak jalanan, dan sebagainya. Ya intinya gini
deh, kalau kita belum sejahtera, belum hidup secara layak, aman, dan nyaman, ya
itu namanya masalah kan?
b. Faktor
sosial budaya
Nah ini nih.
Makin maju sebuah kebudayaan bisa menjadi pemicu masalah sosial KALAU kita
nggak bisa memfilter mana yang baik dan bisa kita ikuti, mana yang kayaknya
nanti aja deh, kita pikir-pikir dulu sebelum kita ikuti. Masalah sosial yang
muncul karena faktor sosial budaya ini bisa kayak kenakalan remaja, pelecahan
seksual, pernikahan usia dini, perceraian, konflik rasial, konflik keagamaan.
c. Faktor
biologis
Faktor biologis
juga bisa menimbulkan masalah sosial kayak kurang gizi, penyakit menular, dan
sebagainya.
d. Faktor
psikologis
Faktor ini berhubungan dengan masalah pola pikir
suatu masyarakat
atau pribadi tertentu yang bersinggungan dengan tatanan kehidupan sosial yang
ada. Faktor
psikologis juga muncul karena beban hidup yang dirasakan masyarakat. Nah
masalah sosial yang terjadi karena faktor psikologis contohnya kayak
kepercayaan sesat, depresi, konflik antaranggota masyarakat karena emosi yang
meluap-luap, dan sebagainya.
Kriteria
Sebuah
permasalahan bisa dikatakan sebagai masalah sosial apabila sesuai dengan
kriteria atau karakteristik di bawah ini:
a. Dirasakan oleh banyak orang.
b. Kondisi tidak menyenangkan.
c. Kondisi yang perlu pemecahan.
Referensi
Horton, P. B., & Leslie, G. R. The Sociology of Social Problems
Lukmawati, N. K. Buku Pembelajaran Interaktif Sosiologi Kelas XI: PT. Margo Mitro Joyo
Maryati, K., & Suryawati, J. (2017). Sosiologi SMA/Ma Kelas XI. Jakarta: Esis
Purwasih, J. H. G., & Pratiwi, S. S. (2021). Sosiologi Untuk SMA Kelas XI: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia